Topmetro.News – Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, dengan musim debut Jorge Lorenzo bersama Tim Repsol Honda di MotoGP 2019. Cecchinello tidak heran jika pada akhirnya Jorge Lorenzo merasa kurang percaya diri setiap kali mengendarai motor Tim Honda, yakni RC213V untuk tampil maksimal di MotoGP 2019 ini.
Sebagaimana diketahui, Lorenzo resmi bergabung dengan Tim Honda pada awal tahun ini. Lorenzo dipinang untuk menggantikan peran Dani Pedorsa sebagai tandem Marquez yang lebih memutuskan untuk pensiun dari dunia balap.
Pada awal kedatangannya, banyak yang menaruh harapan tinggi terhadap kiprah Lorenzo bersama Tim Honda. Terlebih Lorenzo sendiri memang memiliki rekam jejak positif selama berkarier di MotoGP. Namun kenyataannya, Lorenzo justru kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V.
Bahkan dari 17 balapan yang sudah dijalaninya di MotoGP 2019, Lorenzo belum sekalipun menyelesaikan race di posisi 10 besar. Lorenzo sendiri harus puas menempati posisi ke-19 di klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 23 poin.
Cecchinello yang juga mengikuti kiprah Lorenzo bersama Tim Honda lantas memberikan pandangannya. Cecchinello mengaku tidak terkejut, jika pada akhirnya Lorenzo saat ini benar-benar tak merasa percaya diri berada di atas motor Tim Honda.
“Tentu saja saya yakin Jorge benar-benar despresi melihat performanya saat ini. Jorge tak suka motor ini, jadi kita tunggu saja sampai ia di atas prototipe motor 2020. Pertama, ia harus adaptasi pada Honda usai membela Ducati, dan jika kita perhatikan, tadinya tak ada yang salah,” ucap Cecchinello, seperti disadur dari Marca, pada Senin (28/10/2019).
“Kita lihat saja catatan waktunya di Jerez dengan motor 2018, ia hanya tertinggal sepersekian detik dari Marc. Ia sangat dekat. Jika menganalisa Jorge, performanya 70-80% tergantung pada kepercayaan diri dan kecocokan gaya balapnya dengan motor. Kini sudah terbukti jelas ia tak lagi percaya diri,” tutupnya.(TM-YOFE)
